Jumat, 29 Juni 2012

OPERASI DASAR PADA MATLAB

0 komentar
Ketika menggunakan program MATLAB, pada command window akan menampilkan prompt>>. Ini menunjukkan MATLAB telah siap untuk dimasuki data atau mengeksekusi instruksi. Untuk keluar dari program, ketik instruksi

exit or quit

MATLAB memiliki tab yang berfungsi untuk mengetahui instruksi-instruksi atau sub-menu lainnya yang dimilikinya, yaitu pada tab

help

instruksi help diikuti oleh sebuah fungsi yang berguna untuk mendapatkan informasi yang lebih specific mengenai fungsi MATLAB. Sebagai contoh, untuk mendapatkan info tercepat mengenai penggunaan transformasi Fourier atau fft, kita dapat langsung mengetik instruksi:

help fft

data awal pada objek MATLAB adalah sebuah matrik dengan bentuk rectangular yang di dalamnya mengandung elemen bilangan real atau bilangan komplek. Scalar diperkirakan merupakan bentuk matrik 1x1. Vector dianggap sebagai matriks dengan sebuah baris atau kolom. MATLAB tidak memiliki dimensi atau deklarasi. Dalam proses memasukkan data atau variable bekerja secara otomatis sesuai dengan data atau variable yang digunakan.

Bentuk umum opersi matri dalam MATLAB:

variable – ungkapan

Ungkapan dapat langsung diketik oleh si pengguna untuk diartikan dan dievaluasi secara langsung dengan memanfaatkan MATLAB. Tanda titik koma (;) pada MATLAB digunakan untuk mengakhiri sebuah program. MATLAB juga mampu untuk mengeksekusi sejumlah instruksi yang diperintahkan di dalam file workspace. Hal ini aka didiskusikan lebih rinci pada bagian 1.6.
Berikut ini merupakan matrik dengan ordo 3x3

                                    1  2  3
                        A =      2  3   4
                                    3  4   5

Penulisan pada MATLAB:

A = [1 2 3; 2 3 4; 3 4 5];

Yang perlu diingat dalam penulisanbentuk matriks ke dalam MATLAB harus berada di dalam tanda kurung [    ], dengan elemen pemisah tiap barisnya dtunjukkan dengan spasi atau tanda koma. Sedangkan untuk baris terakhir diikuti dengan tanda titik koma (;). Matrik A dapat juga dimasukkan ke dalam MATLAB dengan bentuk sbb:

                        A = [ 1 2 3
                                  2 3 4
                                  3 4 5];

Dalam hal ini, dapat lebih efisien karena mengurangi penggunaan tanda (;) yang berulang-ulang kali. Untuk vector B dengan satu baris mengandung 4 elemen, yakni:

                        B = [6  9  12  15  18]              

Penulisan pada MATLAB:

B = [6  9  12  15  18];
Atau
B = [6  9  12  15  18]

Untuk lebih memudahkan pembacaannya, lebih baik diberi spasi daripada tanda koma disetiap elemen. Baris dari vector B dapat dijadikan sebuah vector dengan elemen berbentuk kolom melalui transposition, yang dapat diekspresikan ke dalam bentuk notasi berikut:

                        C = B’

Hasil dari operasi di atas ialah:
                        C =
                                    6
9
12
15
18

Cara lain untuk memperoleh vector C adalah:
                        C =     [6
9
12
15
18]
            Atau
                        C = [6;  9;  12;  15;  18]

MATLAB memiliki sensitivitas tinggi dalam penamaan variable disetiap pemberian instruksi dan fungsinya. Seperti b dengan B keduanya bukanlah variable yang sama. Jika Anda ingin membatalkan instruksi tersebut, anda dapat memanfaatkan instruksi

                        casesen off

Untuk mengubah ukuran sebuah specific variable, ketik size( ). Contohnya, untuk mendapatkan ukuran dari matrik A, kamu dapat mengeksekusi perintah berikut:

                        size(A)

Keadaan tersebut akan menampilkan dua bagian pada baris vector. Pertama jumlah baris matrik A, kedua jumlah kolom pada matrik A.

Untuk mendapatkan daftar variable yang pernah dan sedang dipergunakan pada MATLAB, dapat memanfaatkan instruksi whos, yang nantinya akan menampilkan title dan dimensi variable. 

Leave a Reply